Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Kierkegaard dan Hidup yang Autentik

  Ilustrasi Orang dengan “Double Life” (Unsplash) "Semua orang dapat kehilangan diri sejatinya ketika mereka gagal merangkul paradoks kehidupan." Setidaknya, itulah menurut Søren Kierkegaard. Manusia adalah satu-satunya spesies di muka Bumi yang diberi akal budi untuk memilih dan membuat keputusan yang bermakna. Namun dalam prosesnya, kita harus melewati jembatan sempit dengan dua sisi jurang yang membingkai di sepanjang jalan. Jurang tersebut adalah yang terbatas ( the finite ) dan yang tidak terbatas ( the infinite ). Dua sisi tersebut terus memanggil kita, di mana keduanya dapat menjauhkan kita dari kehidupan yang sesungguhnya . Bagi filsuf Søren Kierkegaard, tugas yang bijaksana namun sulit adalah terus berjalan di antara dua jurang tersebut. Dia menawarkan jalan eksistensialisme yang dapat ditempuh demi menghindari kepalsuan dalam hidup dan menjadi diri kita yang sebenarnya. Mengenal Søren Kierkegaard Søren Kierkegaard (Odyssey) Søren Aabye Kierkegaard

Postingan Terbaru

Review Novel Mati Bahagia: Sebuah Imaji Kebebasan yang Liar

Introvert Lebih Suka Gunung, Ekstrovert Lebih Suka Pantai

Self-Awareness: Kesadaran Diri yang “Menciptakan” Manusia

Menengok Rutinitas Nietzsche, Kant, dan Einstein

Iklan